Kalianda (ANTARA News) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Berlian Tihang meyakinkan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Banten akan dimulai pada tahun 2014 sesuai dengan rencana pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan pembangunan itu terwujud karena bukan hanya kepentingan Lampung namun kepentingan negara, karena perekonomian Indonesia akan meningkat kala jembatan ini sudah dibangun," kata Berlian Tihang, di Kalianda, Kamis.
Ia menjelaskan, sekitar 80 persen penduduk Indonesia berada di Pulau Sumatera dan Jawa maka Presiden akan mewujudkannya sesuai dengan komitmennya saat berkunjung ke Lampung pada tahun 2008 lalu.
Saat ini, kata dia, tinggal menunggu proses dari Kementerian Keuangan yang akan menganggarkan pembangunan itu melalui APBN atau dipercayakan kepada pihak suasta yang berminat berinvestasi membangun jembatan itu dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan.
Namun, jika pembangunan jembatan ini mundur suatu hal yang wajar , namun kita sudah berusaha maksimal untuk mendukung pembangunannya pada tahun 2014 mendatang.
Sebenarnya, lanjut dia, jika pemerintah berkenan bahwa saat ini APBN mencapai Rp1.000 triliun sedangkan untuk membangun JSS hanya membutuhkan dana pada kisaran Rp100 triliun dan jika dibangun dalam jangka waktu sepuluh tahun hanya membutuhkan 10 triliun pertahun sehingga tidak akan terlalu membebani APBN tersebut.
"Kita tinggal menunggu kebijakan dari Presiden saja untuk pembangunannya," ujar Berlian.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Lampung yakin pembangunan jembatan ini akan terwujud karena merupakan proyek nyata dan bukan hanya sebuah `proyek mimpi, maka akan segera diwujudkan untuk memperlancar akses transportasi dari Pulau Jawa menuju Sumatera dan sebaliknya.
PEMBANGUNAN JEMBATAN SELAT SUNDA
Sabtu, Maret 16, 2013 |
Label:
ARTIKEL SIPIL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar